Minggu, 17 April 2011

Kebebasan Wanita Jilid 1-6

Judul Buku : Kebebasan WaniTa ( jilid 1-6)
Penulis : Abdul Halim M. Abu Syuqqah
HaRga jilid 1 : 59.900 
                  2 : 79.900 
                  3 : 55.900         HarGa 6 jilid : 399.400
                  4 : 76.900         Hardisk : 345.000
                  5 : 70.900
                  6 : 55.900

Belakangan ini muncul berbagai kajian tentang masalah wanita. Sayangnya, kajian tersebut berpijak pada hadits-hadits maudhu' atau mendekati maudhu sehingga merebak pandangan yang diklaim membela hak kaum wanita agar sama dengan kaum laki-laki (feminisme) atau sebaliknya pandangan yang mengantarkan kaum wanita pada kebodohan dan keterbelakangan (konsep jahiliah). 
Sangat jarang sekali kita temukan kajian yang mengangkat karakteristik kemanusiaan wanita sekaligus membebaskannya dari belenggu tradisi jahili sebagaimana rentangan sejarah para sahabat dan shahabiyah. Lewat hadits-hadits sahih Bukhari dan Muslim kita akan menemukan konsepsi Islam yang sarat dengan pengakuan atas keberadaan dan kiprah wanita dalam berbagai bidang kehidupan.

Kajian yang membebaskan tersebut dapat kita baca dalam buku karya Abdul Halim M. Abu Syuqqah ini. Pada jilidpertama, beliau mengupas tuntas karakter wanita yang dikaitkan dengan hadits yang diklaim oleh kebanyakan orang sebagai dalil bahwa kaum wanita paling dominan menghuni neraka. Kenyataannya ada kelompok yang pro dan kontra terhadap wanita, tetapi Dr. Yusuf Qardhawi dalam pengantar buku ini berujar bagi yang terlanjur hendaklah surut dan yang tertinggal hendaklah menyusul. Tentang pentingnya buku ini, Muh. al-Ghazali mengatakan bahwa semestinya kajian seperti ini sudah dimulai sejak berabad-abad yang lalu.

PROF. ABDUL HALIM MUHAMMAD ABU SYUQQAH adalah cendekiawan muslim yang sejak remaja aktif dalam pergerakan Ikhwanul Muslimin. Bahkan ia akrab dengan pendiri organisasi ini, Hasan al-Banna. Pengalamannya dipenjara karena aktivitas dakwah, menempanya menjadi seorang pemikir mujahid yang istiqamah. Dlilah yang membidani lahirnya majalah al-Muslim al-Mu'ashir; media dakwah yang terkenal kritis. Sang Penulis yang juga pengajar ini, bekerja satu atap dengan Dr. Yusuf Qardhawi di Departemen Pendidikan dan Pengajaran di Qatar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar