Selasa, 16 Agustus 2011

PuDarnya PeSona CleoPatra

Pudarnya Pesona Cleopatra 
HarGa : 25.000 
HarGa Diskon : 20.000

Novel “Pudarnya Pesona Cleopatra” yaitu Novel Psikologi Pembangun jiwa, karangan Habiburrahman El Shirazy, Penulis Novel best seller Ayat-ayat cinta, semoga bisa jadi renungan bagi kita bersama.


Kadang dalam hidup, kita menginginkan sesuatu, tapi tidak baik menurut Allah SWT, dan kadang-kadang kita tidak menginginkan sesuatu, tapi baik menurut Allah SWT. Jadi hidup ini adalah biarlah Tuhan yang merencanakan kehidupan kita, sebab Tuhan lebih tahu dari kita. Tugas kita adalah berusaha yang terbaik, dan selalu menerima keyakinan dengan lapang dada, kalau pilihan Tuhan, pasti terbaik.

Masih seperti Ayat-ayat Cinta, Habiburrahman El Shirazi menghadirkan aura Mesir dalam novel Pudarnya Pesona Cleopatra. Hafalan Alquran, kuliah di Al-Azhar, kisah cinta karena Allah, da’wah seperti menjadi ciri khas yang tak pernah lepas dari novel Kang Abik, termasuk dalam novel Pudarnya Pesona Cleopatra ini.

Membaca novel mini ini, rasanya saya tidak bisa melepas buku sebelum akhir cerita.. Memang luar biasa novel Pudarnya Pesona Cleopatra ini. Jalan ceritanya lebih sederhana, namun tetap meninggalkan kesan dalam.

Ada dua pemeran utama dalam novel ini. Pria yang memperistri wanita bernama Raihana tanpa ada cinta pada awalnya, karena pernikahan yang dijalani hanyalah sebagai bakti kepada orang tua. Raihana digambarkan sebagai seorang wanita yang cantik, berjilbab rapi, dan hafidz Al Qur\'an. Ia mencintai suaminya sepenuh hati walau sang suami belum bisa mencintainya.
Pria tokoh utama dalam novel ini begitu tergila-gila dengan kecantikan gadis Mesir dan tidak mencintai Raihana istrinya. Padahal Raihana adalah wanita yang shalihah dan hanya ada satu hal yang tak ingin terjadi pada dirinya: diceraikan oleh suaminya. Meskipun suaminya memperlakukan Raihana dengan buruk, Raihana tetap setia. Dengan kekuatan doa Raihana dalam setiap tahajudnya, suaminya akhirnya berubah 1800. Dia benar-benar jatuh cinta pada Raihana.Sayangnya, cinta terlambat dan tak kan pernah terbalas.

Dalam novel ini terdapat satu lagi judul, yaitu SETETES EMBUN CINTA NIYALA. sebuah kisah akhwat lulusan Fakultas Kedokteran di salah satu Universitas negeri di Jakarta. Dalam kisahnya digambarkan akhawat bernama Niyala yang selepas lulus dari kuliahnya harus kembali kedesa dan menikah dengan lelaki yang memiliki piutang kepada ayahnya. Demi melunasi utang ayahnya sebesar delapan puluh juta rupiah, Niyala harus menggadaikan dirinya kepada lelaki yang dulu pernah berusaha memperkosanya.

\"Dan orang-orang yang berkata: \"Ya Tuhan kami, jauhkan azab jahannam dari kami, sesungguhnya azabnya itu adalah kebinasaan yang kekal.\" Sesungguhnya jahannam itu seburuk-buruk tempat menetap dan tempat kediaman. (QS. Al Furqaan 65-66)

Banyak hal yang menarik dari kedua cerita dalam satu novel ini. Kemampuan sang penulis untuk membuat pembaca hanyut dalam emosi para pelakunya. Disisipi dengan ayat-ayat Al Qur\'an dan ending dari masing-masing cerita pun tidak terduga-duga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar