Sabtu, 05 Februari 2011

Tafsir Ibnu Katsir 10 Jilid

  • Judul : Tafsir Ibnu Katsir Edisi 10 Jilid
  • Penulis : Dr. Abdullah bin Muhammad bin Abdurrahman bin Ishaq Alu Syaikh
  • Penerbit : Pustaka Imam Syafi’i
  • Ukuran : 17 x 24 cm
  • Jenis Cover : Hard Cover
  • Jenis Kertas : HVS
  • Warna Teks : 2 Warna
  • Berat : 11 kg
  • Harga   : Rp : 700.000
- Jilid 1 : + 581 Lembar 2 warna
- Jilid 2 : + 476 Lembar 2 warna
- Jilid 3 : + 518 Lembar 2 warna
- Jilid 4 : + 471 Lembar 2 warna
- Jilid 5 : + 452 Lembar 2 warna
- Jilid 6 : + 444 Lembar 2 warna
- Jilid 7 : + 432 Lembar 2 warna
- Jilid 8 : + 434 Lembar 2 warna
- Jilid 9 : + 446 Lembar 2 warna
- Jilid 10 : + 445 Lembar 2 warna
Rasulullah SAW bersabda :
“Yang terbaik di antara kalian adalah orang yang belajar Al-Quran dan mengajarkannya.” (Hadits ini diriwayatkan oleh Al-Bukhari No. 5027)
Al-Hafizh Imaduddin Abul Fida Ismail bin Umar bin Katsir ( Ibnu Katsir ) adalah salah satu seorang ulama yang telah berhasil melakukan kajian tafsir dengan sangat hati-hati, serta dilengkapi dengan hadits-hadits dan riwayat-riwayat yang masyhur. Hal itu terbukti dengan ketelitiannya dalam menafsirkan ayat-ayat suci Al-Quran yang mulia telah menjadikan kitab tafsirnya tersebut sebagai rujukan sekaligus bahan kajian bagi mayoritas kaum muslimin di berbagai penjuru dunia. Tidak diragukan lagi bahwa Tafsir Ibnu Katsir adalah salah satu kitab tafsir yang kandungan isinya tidak dibaurkan dengan ilmu lain.
Dengan demikian, buku tafsir ibnu katsir ini diharapkan dapat mencapai tujuan yang tinggi dan mulia, yaitu menyampaikan maksud firman Allah SWT melalui manhaj yang lurus dan valid serta jalan pemahaman Ulama Salafus Shalih yaitu penafsiran Al-Quran dengan Al-Quran, penafsiran Al-Quran dengan Hadits, dengan merujuk kepada pendapat para Ulama Salafus Shalih dari kalangan para Sahabat dan Tabi’in dengan konsep dan kaidah Bahasa Arab. Kemudian Dr. Abdullah bin Muhammad bin Abdurrahman bin Ishaq Alu Syaikh meringkas buku tafsir ibnu katsir ini dan memberi nama “Lubaabut Tafsiir”.
Dalam melakukan peringkasan buku tafsir ibnu katsir ini, beliau melihat cara terbaik adalah dengan membiarkan apa adanya kalimat-kalimat yang ditulis oleh Ibnu Katsir sendiri dan menghilangkan beberapa hal yang dianggap tidak perlu seperti cerita, hadits-hadits dhaif dan lain sebagainya.
Setelah melakukan peringkasan, beliau melakukan beberapa penambahan :
  1. Penafsiran 3 ayat dari surat Al-Maidah. Nomor ayat-ayat tersebut adalah 97,98,99 dan akhir dari ayat 96.
  2. Mentakhrij lebih dari 300 hadits yang dikemukakan penulis tafsir ini ( Ibnu Katsir ) tanpa ada komentar darinya.
  3. Menisbatkan qira’at dan riwayatnya kepada para tokohnya secara rinci dan teliti, yang oleh penulis buku ini disampaikan secara ringkas.
  4. Menafsirkan lafadz-lafadz yang ditulis dalam buku ini yang sulit di pahami maksudnya oleh para penuntut ilmu.
  5. Melakukan ralat terhadap sedikit kesalahan dalam kitab berkenaan dengan qira’at ataupun yang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar